Tugas 3. Fitogeografi pohon

Nama : Laila Kholisotul Basiroh

NIM : 16/398334/KT/08329

Dosen : Atus Syahbudin

1. Kesan saya dengan adanya dosen tamu :

Pada hari Jumat tanggal 28 Oktober  2016,Bapak Atus Syahbudin mengadakan kuliah di Ruang Multimedia Fakultas Kehutanan UGM.dengan mendatangkan dosen tamu dari Filipina bernama Dr. Thomas dan moderatornya yang bernama A.James yang berasal dari Amerika.

Pematerian disampaikan oleh Dr.Thomas. Beliau menyampaikan tentang Philippine Plant Diversity, Definition of Dendrology, dan Metode yang digunakan di Filipina dalam mengidentifikasi pohon.Beliau menyampaikan materi dengan santai dan sangat menarik. Beliau juga memberikan beberapa pertanyaan kepada para mahasiswa. Salah satunya beliau menanyakan berapa banyak jenis pohon yg harus dihafalkan dan diidentifikasi oleh mahasiswa kehutanan UGM kemudian beliau membandingkannya dengan yang dilakukan oleh mahasiswa kehutanan di Filipina. Saya sangat terkejut dan kagum setelah mendengar pernyataan Dr.Thomas bahwa mahasiswa kehutanan di Filipina dituntut untuk menghafal dan mengidentifikasi 400 jenis pohon, sedangkan mahasiswa fakultas kehutanan UGM sendiri hanya dituntut untuk menghafal dan mengidentifikasi sejumlah 71 pohon. Secara tidak langsung, hal ini tentunya dapat menumbuhkan semangat para mahasiswa kehutanan untuk lebih giat dalam menghafal dan mengidentifikasi jenis pohon lebih banyak lagi.

Saya merasa senang dengan adanya dosen tamu kali ini karena selain dapat menambah wawasan mengenai jenis ekosistem dan formasi hutan di Filipina, juga dapat mengasah kemampuan para mahasiswa dalam pemahaman dan berbicara berbahasa inggris yang tentunya sangat berguna bagi mahasiswa. Bapak Atus sebagai dosen dan fasilitator juga membantu mahasiswa untuk turut aktif dalam perkuliahan tersebut.

2. Cara mengidentifikasi jenis pohon dengan cara sendiri :

  1.  mengetahui dan menghafalkan nama lokal, nama ilmiah, serta famili dari pohon yang diamati
  2. melihat langsung keadaan morfologi pohon di lapangan dan mencatat klasifikasi yang merupakan ciri dari pohon tersebut lalu menggambar di kertas atau memotret pohon tersebut dengan kamera agar mudah diingat
  3. mengingat kembali keadaan morfologi pohon tersebut seperti bentuk daun, tipe daun, ujung daun, tepi daun, dan morfologi bunganya, buahnya, dahannya, banir, bentuk tajuk, permukaan kulit batang, ada tidaknya getah, dan sebagainya
  4. Setelah mengetahui ciri morfologinya, lalu mencari manfaat pohon tersebut dalam kehutanan dan kehidupan sehari-hari
  5. Mencari sumber-sumber dari literatur atau sumber lain yang kredibel

3. Hutan mangrove

Hutan mangrove yaitu hutan yang terdapat pada pantai yang tenang, tidak terjadi ombak air laut yang besar. Tempat tumbuh hutan mangrove ini selalu tergenang oleh air laut. Sifat-sifat khusus dari jenis tumbuhan yang tumbuh di hutan ini dapat dilihat pada bentuk biji dan akarnya. Bijinya mempunyai hypokotil yang panjangnya mencapai 10 cm. Dengan hypokotil yang panjang tersebut, maka pada waktu biji jatuh ke tanah, hypokotil tersebut akan menancap ke dalam tanah sehingga biji tidak mudah terhempas oleh gerakan air laut. Sehingga perkecambahan dan pertumbuhan anakan tidak banyak terganggu oleh gerakan air laut tersebut. Jenis-jenis pohon yang tumbuh di hutan ini adalah bakau (Rhizophora mucronata), api-api (Avicenia marina), tancang (Bruguiera conjugata), tingi (Ceriops tagal), Bogem (Sonneratia spp.), nyiri (Xylocarpus moluccensis).

Sumber : Simon, Hasanu. 1988. Pengantar Ilmu Kehutanan. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.